1. Faktor-faktor Ketertinggalan Indonesia
dalam Perkembangan Iptek
2. Lembaga-lembaga yang menjadi pusat
perkembangan Iptek
3. Pengangkatan Menteri Negara Riset untuk
Perkembangan Iptek
4. Bidang-bidang yang menjadi Prioritas
Riset Iptek
Penjelasan
1. Faktor-faktor Ketertinggalan Indonesia
dalam Perkembangan Iptek
a. Terbatasnya orang Indonesia yang terlibat
langsung dalam pemrograman Iptek yang dikembangkan barat.
b. Terbatasnya orang-orang yang mendapatkan
pendidikan barat.
c. Tidak adanya keinginan, baik penguasa
kolonial maupun perusahaan swasta asing dalam melakukan alih teknologi bagi penduduk pribumi.
d. Tidak terjadinya industrialisasi.
e. Tidak terjadinya inovasi teknologi yang
berarti dalam masyarakat Indonesia sendiri.
2. Lembaga-lembaga yang menjadi pusat
perkembangan Iptek
a. Lembaga pendidikan dan penelitian
peninggalan Belanda
1. ITB
2. LHS
3. RHS
4. GHS
5. Institut Eijkman
6. Observatorium Boscha di Lembang, Jawa
Barat
b. Pada tahun 1970_an Iptek mulai
menunjukkan kemajuan yang ditentukan oleh faktor-faktor sebagai berikut:
1. Perkembangan ekonomi,
2. Perluasan kesempatan pendidikan,
3. Industrialisasi,
4. Modernisasi pertanian, dan
5. Perubahan sosial budaya.
c. Tanggal 12 Agustus 1967 didirikan LIPI
yang mempunyai fungsi sebagai berikut:
1. Memberi nasihat kepada pimpinan
pemerintahan.
2. Membimbing aparatur-aparatur penelitian
ilmiah dan pengembangan teknologi.
3. Membina tenaga-tenaga penelitian agar
mempunyai rasa kesadaran dan rasa tanggung jawab yang tinggi.
4. Menanam, memupuk, mengembangkan dan
membina kesadaran ilmiah rakyat Indonesia.
5. Menyelenggarakan hubungan dan kerja sama
dengan badan Internasional dan badan ilmiah negara lain.
d. Lembaga-lembaga di bawah LIPI sebagai
berikut:
1. LBN
2. LGPN
3. LON
4. LFN
5. LIN
6. LMN
7. LEN
8. LKN
9. Leknas
10. LKRN
e. Lembaga-lembaga di bawah PJP sebagai
berikut:
1. Batan
2. Lapan
3. Bakosurtanal
4. BPPT
5. Puspitek
3. Pengangkatan Menteri Negara Riset untuk
Perkembangan Iptek
a. Menristek mempunyai tugas pokok
mengembangkan penelitian dan teknologi serta penerapannya semakin terarah dan
terpadu sesuai dengan keperluan pembangunan.
b. Fungsi Menristek sebagai berikut:
1. Mempersiapkan perumusan kebijakan
pemerintah yang bersangkutan dengan penelitian, pengembangan, dan penerapan
riset dan teknologi.
2. Merencanakan secara teratur dan
menyeluruh perumusan kebijakan.
3. Mengkoordinasikan kegiatan penelitian dan
teknologi seluruh instansi pemerintah agar terciptanya kerja sama yang serasi,
selaras, teratur, bulat dan mantap.
4. Mengkoordinasikan kegiatan operasional
LIPI, Batan, Bakosurtanal, Lapan dan BPS.
4. Bidang-bidang yang menjadi
Prioritas Riset Iptek
a. Pengembangan Iptek di Indonesia disesuaikan
dengan pembangunan dibidang industri dan pertambangan.
b. Pengembangan Iptek tidak terlepas dari
keharusan memperhatikan pelestarian sumber daya alam dan lingkungan hidup serta
peningkatan taraf hidup rakyat indonesia.
c. prioritas riset dan teknologi meliputi
bidang-bidang:
1. Bidang kebutuhan dasar manusia : melalui
usaha pemenuhan kebutuhan dasar yang difokuskan pada masalah pangan dan
kesehatan.
2. Bidang sumber daya alam dan energi: yang
menunjang pemanfaatan, pemeliharaan, penggunaan, sumber daya alam dan energi
untuk pembangunan nasional.
3. Bidang industri: untuk meningkatkan
kemampuan nasional yang difokuskan pada
pengolahan bahan baku menjadi bahan jadi.
4. Bidang pertahanan dan keamanan : yang
difokuskan pada peningkatan ketahanan bangsa untuk masa kini dan masa yang akan
datang.
5. bidang sosial ekonomi, filsafat, budaya,
hukum dan perundang-undangan, bidang berusaha menunjang pembangunan nasional
dibidang tersebut.
materinya sangat membantu. thanks
BalasHapus